Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah Cidawolong Majalaya Bandung menggelar Fahmul Kutub, sebuah kajian kitab klasik yang berlangsung selama satu pekan. Kegiatan ini dirancang khusus untuk santri kelas 6 KMI agar mereka dapat memperdalam pemahaman tentang hukum-hukum Islam dan aqidah melalui pembacaan serta analisis kitab-kitab kuning.
Selama satu pekan, para santri, di bawah bimbingan para ustadz, aktif berdiskusi dan mengkaji pandangan ulama klasik mengenai berbagai isu fiqih dan aqidah. Dengan mengikuti acara ini, santri tidak hanya memperluas wawasan keislaman, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dalam memahami dalil-dalil syar’i.
Sebagai tradisi tahunan, santri kelas 6 KMI melaksanakan Fahmul Kutub dengan menggantikan kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka memulai kegiatan ini dengan pengarahan dari berbagai mata pelajaran, seperti hadits, fiqih, tafsir, dan tauhid. Setelah itu, mereka mendapatkan bimbingan tentang cara menulis, menyimpulkan, dan berdiskusi dalam kelompok. Setiap kelompok membahas tema tertentu yang telah ditetapkan panitia dengan menggunakan kitab-kitab referensi yang tersedia. Setelah menemukan kitab yang sesuai, santri mendiskusikan isi pembahasannya, lalu mencatat hasilnya secara sistematis.
Fahmul Kutub tidak sekadar menjadi ajang belajar, tetapi juga menjadi bekal penting bagi santri dalam memperkuat keilmuan Islam dan mempersiapkan diri menjadi ulama di masa depan. Tradisi tahunan ini kembali diselenggarakan dengan nama Fahmul Kutub At-Turats Al-Islamiy untuk memperkaya wawasan keilmuan santri kelas 6 KMI. Selama acara berlangsung, seluruh santri mendalami berbagai disiplin ilmu Islam, termasuk aqidah, fiqih, tafsir, dan hadis. Mereka tidak hanya membaca dan memahami, tetapi juga mempresentasikan hasil kajiannya guna meningkatkan keterampilan memahami literatur Islam dalam bahasa Arab.
Kegiatan Fahmul Kutub berlangsung selama satu pekan, dari Sabtu (01/03/25) hingga Kamis (06/03/25), di Gedung Aula Bani Tamim. Selama kegiatan ini, santri menyelesaikan berbagai permasalahan dengan berdalil dari kitab-kitab klasik karya ulama muktabar. Dengan adanya kegiatan ini, Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah menguji kemampuan santri dalam membaca, memahami, serta menginternalisasi isi kitab

Membuka dan memahami Kitab Kuning