Cicalengka, 8 Maret 2025 – Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah kembali menggelar kegiatan Praktek Dakwah Lapangan (PDL) bagi santri akhir Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Acara pembukaan berlangsung dengan penuh khidmat di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pesantren, aparat kecamatan, tokoh agama, serta masyarakat setempat.
Kegiatan PDL merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan di Al-Mu’awanah. Melalui program ini, para santri ditempatkan di berbagai masjid, mushola, dan lembaga pendidikan Islam di wilayah Cicalengka untuk mengasah keterampilan dakwah mereka secara langsung di tengah masyarakat.
KH. Muhammad Natsir, selaku pimpinan pesantren, dalam sambutannya menekankan pentingnya PDL sebagai wadah bagi santri untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama bertahun-tahun di pesantren.
“Dakwah bukan hanya soal berbicara di atas mimbar, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, serta menjadi bagian dari solusi dalam kehidupan sosial dan keagamaan,” ujarnya.
Setelah prosesi pembukaan yang berlangsung dengan khidmat, para santri langsung diarahkan ke lokasi tugas masing-masing dalam sebuah acara pelepasan yang dihadiri oleh para pembimbing, asatidz, serta tokoh masyarakat setempat. Dengan penuh semangat, mereka berangkat ke berbagai masjid, madrasah, dan lembaga pendidikan Islam di Kecamatan Cicalengka untuk menjalankan amanah dakwahnya.
Selama masa PDL, para santri akan terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk membina umat dan mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di pesantren. Mereka akan mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak dan masyarakat setempat, baik dalam bentuk tahsin (perbaikan bacaan) maupun tahfiz (menghafal Al-Qur’an). Selain itu, mereka juga mendapat tugas menyampaikan khutbah Jumat di berbagai masjid, memberikan ceramah agama dalam majelis taklim yang dihadiri oleh jamaah dewasa, serta mengadakan kajian Islam tematik.
Tak hanya itu, para santri juga akan mendampingi pendidikan Islam bagi anak-anak dan remaja dengan berbagai metode kreatif, seperti pengajaran fiqih dasar, kisah-kisah inspiratif dari sirah nabawiyah, serta pelatihan ibadah harian seperti wudhu dan salat yang benar. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari keberadaan santri dan terjalin hubungan yang erat antara pesantren dengan lingkungan sekitar.
Dengan berlangsungnya Praktek Dakwah Lapangan ini, diharapkan para santri tidak hanya mengasah kemampuan berdakwah, tetapi juga dapat mengambil pelajaran berharga dari interaksi langsung dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua pihak.