SEJARAH

Sejarah Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah Cidawolong Majalaya Bandung

Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah berdiri pada tahun 1994 di Kampung Cidawolong IV, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. KH. Ade Tamim mendirikan pesantren ini dengan dorongan kuat untuk menciptakan lembaga pendidikan Islam yang mampu melahirkan generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing tinggi. Dua putranya, Ustadz Asep Zaki Kamil dan Ustadz Muhammad Natsir, yang merupakan alumni Pondok Modern Gontor, turut berperan dalam merancang sistem pendidikan yang diterapkan di pesantren ini.

Sebelum resmi menjadi pesantren modern, Yayasan Al-Mu’awanah telah menjalankan Pondok Pesantren Salafiyah sejak tahun 1987. Saat itu, santri belajar kitab kuning pada malam dan subuh hari, mengikuti metode pendidikan tradisional yang diwariskan oleh para ulama terdahulu. Namun, melihat pentingnya integrasi antara sistem pendidikan modern dan tradisional, KH. Ade Tamim mengembangkan pesantren ini menjadi lembaga pendidikan Islam yang lebih komprehensif dan sistematis.

Pesantren ini menggabungkan tiga sistem pendidikan utama:

Metode Modern ala Pondok Gontor, yang menekankan pada sistem pendidikan berbasis kedisiplinan, intelektualitas, dan kepemimpinan.
Pendekatan Tradisional Salaf, yang tetap mempertahankan pembelajaran kitab kuning dan memperkuat pemahaman santri terhadap ilmu-ilmu keislaman klasik.
Administrasi yang sesuai dengan standar Departemen Agama, sehingga lulusan pesantren memiliki sertifikasi yang diakui dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah
Pesantren ini memiliki program utama Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), yang merupakan sistem pendidikan berbasis pesantren dengan durasi enam tahun bagi lulusan SD/MI dan empat tahun bagi lulusan SMP/MTs. Program ini membekali santri dengan ilmu agama yang kuat, kecakapan akademik, serta keterampilan hidup yang diperlukan di era modern.

Santri tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kepramukaan, kajian Islam, kemah santri, dan bakti sosial. Berbagai aktivitas ini membentuk karakter santri agar menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial.

Peran dan Kontribusi Pesantren
Sejak berdiri, Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang, baik sebagai pendakwah, pendidik, pemimpin masyarakat, maupun wirausahawan muslim. Dengan kurikulum yang terus berkembang dan metode pembelajaran yang dinamis, pesantren ini terus berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi muda Islam.

Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren ini berkomitmen untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, akhlak, dan kepemimpinan bagi santri. Dengan visi tersebut, Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah terus berusaha menjadi pesantren yang unggul, berdaya saing, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

⚜️ Melalui pendidikan yang berkualitas, Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah bertekad mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan siap mengabdi ke

 

Pendiri Pondok Pesantren Modern Al-Mu’awanah Majalaya dan di dampingan dua putra alumni gontor